Meter berawal dari kata “metron” yang
berasal dari bahasa Yunani yang berarti ukuran. Pada tahun 1120, Raja Inggris
Henry I secara pribadi menggunakan hidung dan jempolnya untuk menetapkan
standar satuan panjang. Ia memutuskan bahwa standar panjang di negara tersebut
akan diberi nama yard (tiga kaki) dan akan sama dengan jarak dari ujung hidung
ke ujung lengan.
Satuan Waktu (Detik)
Satuan Massa (Kilogram)
Satuan Suhu (Kelvin)
Satuan Intensitas Cahaya (Kandela)
Satuan Jumlah Zat (Mol)
Pada tahun 1791, meter ditetapkan
oleh Akademi Sains Prancis sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang bumi dan kutub
utara hingga Khatulistiwa menjadi sepuluh juta bagian yang sama melalui Meridian
Paris. Namun, ketika diketahui bahwa pengukuran jarak dari kutub utara ke
Khatulistiwa tidak akurat, maka pada tahun 1889 Biro Berat dan ukuran
Internasional menetapkan satu meter adalah jarak antara dua garis pada batang
platinum-iridium yang disimpan di Sevres Prancis. Hasilnya diproduksi menjadi
tiga batang platina dan beberapa batang besi.
Pada tahun 1960 hingga 1970,
konferensi umum tentang berat dan ukuran ke-11 mengganti definisi meter sebagai
1.650.763,63 kali panjang gelombang spektrum cahaya oranye merah atom krypton-86
dalam sebuah ruangan hampa. Lalu pada tahun 1983, BIPM menentukan satu meter
sebagai jarak yang ditempuh cahaya pada ruang hampa selama 1/299.792.458 detik.
Definisi ini dianggap lebih mengglobal dan akurat dibanding jarak ukur lilit
bumi atau panjang batang logam tertentu.
Satuan Waktu (Detik)
Dahulu kala, waktu diukur
menggunakan jam matahari dan jam pasir. Waktu dipakai untuk mengukur abad,
tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan sekon atau detik. Sebelum tahun
1967, satu sekon ditetapkan sama dengan (1/60) (1/60) (1/24) atau 1/86400 hari.
Akan tetapi, karena rata-rata waktu edar terhadap matahari berubah dari tahun
ke tahun, maka pada tahun 1967 ditetapkan waktu standar satu sekon adalah waktu
yang diperlukan atom sesium-33 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770
kali periode getaran radiasi dari atom sesium.
Satuan Massa (Kilogram)
Massa adalah sifat fisika dari suatu
benda yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang
terdapat dalam suatu benda. Pada tahun 1799, kilogram didefinisikan sebagai
massa dari sebuah silinder platina-iridium tertentu yang disimpan di Biro
Internasional Poids et Mesures di Sevres, Prancis yang ditetapkan pada tahun
1887. Saat itu dinyatakan bahwa penggunaan bahan platinum-iridium merupakan
bahan yang stabil sebagai standar satu kilogram.
Satuan Suhu (Kelvin)
Suhu menunjukkan derajat panas
benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, maka semakin panas benda tersebut.
Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.
Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk
perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tinggi energi
atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Skala kelvin adalah skala suhu
dimana nol absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan kelvin berasal dari dua
fakta yaitu nol kelvin dan nol absolut dimana satu kelvin adalah pecahan
1/273,16 dari suhu termodinamika. Berasal dari diagram fase air, yaitu posisi
titik tripel air (suhu dimana tiga fase air berada bersamaan) yang
didefinisikan sebagai 273,16 kelvin. Kemudian nol absolut didefinisikan pada
nol kelvin, sehingga satu kelvin didefinisikan sebagai 1/273,16 dari temperatur
titik tripel air.
Kelvin dinamakan berdasarkan nama
seorang fisikawan dan insinyur Inggris, William Thomso 1st Baron Kelvin. Kelvin
diperkenalkan pada tahun 1954 di Konferensi Umum Ukuran dan Berat ke-10,
Resolusi 3, CR 79. Pertama kali kelvin ditulis oK namun kata derajat
dihapus pada tahun 1967.
Satuan Arus Listrik (Ampere)
Satuan Arus Listrik (Ampere)
Arus listrik adalah banyaknya muatan
listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui
kabel atau penghantar listrik lainnya. Zaman dulu, arus konvensional
didefinisikan sebagai aliran muatan positif yang saat ini diketahui bahwa arus
listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang
sebaliknya.
Saat arus listrik mengalir lewat
suatu kabel, maka bidang magnet akan berada di sekeliling kabel. Ampere
didefinisikan pada tahun 1948 dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang
berarus listrik. Ampere disebut sebagai arus listrik konstan dimana jika
terdapat dua kabel dengan panjang tak terhingga dengan circular cross section??
yang dapat diabaikan, ditempatkan dengan jarak satu meter pada ruang hampa akan
menghasilkan 2 x 107 newton per meter.
Satuan Intensitas Cahaya (Kandela)
Satuan intensitas cahaya diperlukan
untuk menentukan keterangan dari suatu cahaya. Tahun 1909, lilin dan bola lampu
pijar digunakan sebagai standar. Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Jerman
menggunakan lilin yang ditetapkan oleh standar api dan bola lampu pijar. Namun,
standar tersebut akibatnya bergantung pada stabilitas yang tidak pernah
memuaskan. Sehingga pada awal tahun 1933, prinsip diadopsi bahwa unit
fotometrik baru akan didasarkan pada emisi bercahaya hitam di suhu beku besi
platina (2045 K).
Modifikasi antara lilin standar api
atau pijar dengan luminasi radiator hitam ini telah disiapkan oleh Komisi
Internasional tentang penerangan dan CIPM sebelum tahun 1937. CIPM mengumumkan
hal tersebut pada tahun 1946. Diratifikasi oleh CGPM 9 pada tahun 1948 yang
mengadopsi nama internasional baru untuk unit ini, yaitu kandela yang melakukan
sedikit perubahan dari tahun 1946.
Pada tahun 1979, diadopsi kembali
definisi baru kandela karena kesulitan eksperimental dalam mewujudkan radiator
Plank pada suhu tinggi dan kemungkinan-kemungkinan baru yang ditawarkan
radiometri, yaitu pengukuran daya radiasi optik.
Satuan Jumlah Zat (Mol)
Mol adalah satuan dasar SI yang
mengukur jumlah zat yang didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang
mengandung entitas elemeter sebanyak atom-atom yang berada pada dua belas gram
karbon-12. Istilah mol pertama kali diciptakan oleh Wilhem Ostwald dalam bahasa
Jerman pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa
equivalan seabad sebelumnya. Istilah mol diperkirakan berasal dari kata bahasa
Jerman yaitu molekul. Nama gram atom dan gram molekul juga pernah
digunakan dengan artian yang sama dengan mol tetapi untuk saat ini tidak
digunakan lagi.
Definisi mutakhir mol disepakati
pada tahun 1960-an. Sebelumnya, definisi mol didasarkan pada berat atom
hidrogen, berat atom oksigen, dan massa atom relativ oksigen-16. Keempat definisi
ini memiliki tingkat perbedaan yang lebih kecil dari 1%.
Sumber:
http://chiechiesaskya.blogspot.co.id/p/sejarah-satuan-besaran-pokok.html?m=1
http://atikjumiati91.blogspot.co.id/2010/09/sejarah-satuan-besaran-pokok.html?m=1
Sumber:
http://chiechiesaskya.blogspot.co.id/p/sejarah-satuan-besaran-pokok.html?m=1
http://atikjumiati91.blogspot.co.id/2010/09/sejarah-satuan-besaran-pokok.html?m=1
No comments:
Post a Comment